Superman Logo Pointer

Senin, 29 Juli 2019

Langkah Langkah Menginstal Debian Dalam Virtual Box.

Debian adalah sebuah sistem operasi bebas, keluaran dari Linux yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak pengembang Debian yang tergabung dalam proyek Debian. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya  menggunakan kernel Linux, sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux. Debian GNU/Linux adalah basis distribusi lainya termasuk Knoppix, Linspire, Linux Mint, Backtrack, MEPIS, Xandros, dan keluarga Ubuntu.
Debian juga terkenal dengan sistem manajemen paketnya(khususnya apt), dengan kebijakan yang tegas untuk pengeluaran paket dan kualitasnya, hal ini memudahkan kita untuk meng-upgrade atau meng-install paket.
Sebelum anda menginstall debian anda harus menginstall terlebih dahulu Software Virtual Box atau bisa juga VMWare. Anda dapat mendownload Software tersebut di sumber lain. Disini saya akan menggunakan software Virtual Box dari Oracle.
Langkah langkah Insatalasi debian :
  1. Klik tombol New pada Virtual Box. (Kiri Atas). Kemudian isikan Nama mesin virtual yang akan anda buat, kemudian isikan tipe OS yang akan diinstall, kemudian isikan versi OS yang akan diinstall, kemudian klik Next. lebih lengkapnya lihat pada gambar dibawah.


  1. Selanjutnya Akan muncul jendela untuk mengatur memory / RAM yang akan digunakan didalam Mesin Virtual, disini saya mengisikan RAM 2GB atau 2048MB. Kemudian klik NEXT.


3. Selanjutnya muncul Jendela baru, pilih “CREATE A VIRTUAL HARD DRIVE NOW”. Lalu klik Create.




  1. Pilih VDI, Kemudian Klik NEXT.


  1. Pilih Dynamically allocated. Klik NEXT.

 .
6. Klik Ceate.



  1. Virtual telah siap untuk dijalankan. Klik START.


  1. Masukkan File installer (debian).iso Kemudian Klik Start.


  1. Disini saya akan menggunakan cara penginstallan Manual, bukan Graphical, Jadi Saya pilih install.


  1. Pilih Bahasa yang digunakan, Saya Pilih Indonesia. Kemudian Tekan ENTER.


  1. Masukkan lokasi, Lalu Tekan ENTER.


  1. Untuk alama server DNS saya kosongi, Kemudian Enter Lanjutkan.


  1. Masukkan Nama Host, Saya Isikan default, yaitu debian. Kemudian pilih Lanjutkan.


  1. Masukkan Nama Domain, disini saya isikan sama seperti sebelumnya yaiutu debian. Pilih Lanjutkan.


  1. Masukkan Kata Sandi Root. Kemudian Lanjutkan.


  1. Anda diminta memasukkan kembali kata sandi untuk verifikasi, Kemudian lanjutkan.


  1. Masukkan nama lengkap anda, kemudian Lanjutkan.


  1. Masukkan nama untuk akun anda, kemudian Lanjutkan.


  1. Masukkan Kata Sandi Untuk Pengguna Baru. Kemudian Lanjutkan.


  1. Masukkan Kembali Kata Sandi Untuk Verifikasi. Kemudian Lanjutkan.



  1. Pilih Zona Waktu anda, Kemudian ENTER.


  1. Untuk Metode Pemartisian Harddisk Saya Menggunakan Metode pemartisian Terpadu. Kemudian ENTER.


  1. Enter Lagi.


  1. Pola Partisi saya menggunakan Pola partisi defaut. Kemudian ENTER.


  1. Pilih “Selesai mempartisi dan tilis perubahan-perubahannya ke harddisk” lalu ENTER.


  1. Pilih Ya keemudian ENTER.


  1. Tunggu hingga system selesai memasang.


  1. Pindai CD atau DVD lainnya? Pilih Tidak Kemudian Klik Tidak.


  1. Gunakan suatu jaringan cermin(mirror)? Pilih Tidak. Kemudian ENTER.


  1. Berpartisi Dalam Survey Penggunaan Paket Debian? Pilih Tidak Kemudian ENTER.


  1. Pilih Perangkat lunak yang ingin and install, Kemudian TAB dan ENTER di lanjutkan.


  1. Memasang boot loader GRUB master pada boot record? Pilih Ya Kemudian ENTER.


  1. Setelah selesai installasi klik ENTER Pada Lanjutkan.


  1. Sistem akan Booting ulang dan Installasi telah selesai.


  1. Seperti Inilah Tampilan Debian setelah Selesai.

Minggu, 28 Juli 2019

Klasifikasi DHCP Server


Pengertian DHCP
Pengertian DHCP merupakan singkatan dari Dynamic host configuration protocol. Pengertian DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Pada jaringan local yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Sedangkan pada jaringan lokal yang menggunakan DHCP, maka semua komputer yang tersambung dijaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari  server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Pengertian DHCP merupakan singkatan dari Dynamic host configuration protocol. Pengertian DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
Pengertian DHCP (DHCP Server, Client, Scope, Pool, Lease Dan Option)  Cara Kerja DHCP Beserta Fitur, Manfaat Dan Kerugian
Sebelum melanjutkan ke cara kerja DHCP diusahakan harus mengetahui pengertian DHCP dulu. JIKa sudah ada gambaran tentang pengertian DHCP, ga usah basa-basi langsung aja simak cara kerja DHCP berikut ini.

Cara Kerja DHCP
Pengertian DHCP adalah sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP server dan DHCP client.
  • Pengertian DHCP Server adalah sebuah komputer yang menjalankan layanan yang dapat menyewakan alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya. Biasanya server menggunakan sistem operasi seperti windows NT server, windows 2000 server, windows server 2003, atau Linux memiliki layanan seperti ini.
  • Pengertian DHCP client adalah komputer yang menjalankan perangkat lunak client DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP server. Komputer client biasanya menggunakan sistem operasi seperti windowa XP, windows 7, windows Vista, atau Linux.

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang dizinkan untuk didistribusikan kepada client yang dikenal sebagai DHCP pool. Setiap client kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP pool, dengan waktu yang ditentukan oleh DHCP biasanya hingga beberapa hari. Biasanya waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, client akan meminta ke server untuk memberikan IP yang baru.

DHCP client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dengan proses dibawah ini.
  1. DHCPDISCOVER : DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP server yang aktif.
  2. DHCPOFFER : Setelah DHCP server mendengar broadcast dari DHCP client, kemudian DHCP server menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. DHCPREQUEST : DHCP client meminta DHCP server untuk menyewakan alamat IP dari salah alamat yang tersedia dalam DHCP pool pada DHCP server yang bersangkutan.
  4. DHCPACK : DHCP server akan merespons permintaan dari client dengan mengirimkan paket acknowledgment. Selanjutnya DHCP server akan menetapkan menetapkan sebuah alamat kepada client, dan memperbarui basis database miliknya. Terakhir client akan mulai memproses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena sudah memiliki alamat IP, client pun dapat memulai komunikasi pada jaringan.

Empat tahap diatas berlaku pada client yang belum mempunyai alamat IP. Untuk client yang sebelumnya sudah pernah meminta alamat ke DHCP server yang sama, hanya pada proses 3 dan 4 yang akan dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang pasti lebih cepat prosesnya.

DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, maka basis data alamat IP dalam sebuah DHCP server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal in daoat menjadi maslah karena jika konfigurasi antara 2 DHCP server tersebut berbenturan/tabrakan yang disebabkan oleh protokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki alamat yang sama. DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis. Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada client, DHCP server juga dapat menetapkan sebuat alamat statis kepada client sehingga alamat client akan tetap dari waktu ke waktu.



Pengertian DHCP Scope adalah  alamat-alamat yang dapat disewakan kepada DHCP client. Biasanya sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu (DHCP lease), yang umumnya bernilai 3 hari. Untuk informasi DHCP scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disipan didalam data DHCP. Nilai alamat-alamat IP yang disewakan harus diambil dari DHCP pool yang tersedia dan dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP server biasanya kesalahan saat konfigurasi DHCP scope.





Pengertian DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kedapa DHCP client oleh DHCP server. Hal ini dapat dikonfigurasi sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan  konfigurasi. DHCP lease juga sering dikenal reservation.



Pengertian DHCP Option adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP server kepada DHCP client. Saat sebauh client meminta alamat IP ke server, selanjutnya server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga mengkonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tembahan informasi ke client, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP options dapat diaplikasikan ke semua client, DHCP scope kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.

Fitur yang Ditawarkan Oleh DHCP
DHCP mengenal tiga macam jenis alokasi seperti manual allocation, automatic allocation dan dynamic allocation yang akan dijelaskan di bawah ini.
  • Manual Allocation merupakan fitur dhcp, ketika administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.
  • Automatic Allocation merupakan fitur dhcp, ketika administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer client. Ketika alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada komputer, maka fitur ini akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
  • Dynamic Allocation merupakan fitur dhcp yang sedikit sama dengan automatic allocation, tetapi pada fitur ini server akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan selanjutnyaakan memberikan alamat IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP (komputer lain).

Keuntungan Menggunakan Layanan DHCP
Selanjutnya Keuntungan menggunakan layanan DHCP. Keuntungan menggunakan layanan DHCP yang saya ketahui dan saya cari dari internet yang benar keuntungan dari DHCP ada 8 yang akan disebutkan dibawah ini.
  1. Mempermudah dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
  2. Mempermudah memberikan nomor ip address secara otomatis di komputer dalam jaringan tanpa harus mengisi secara manual yang bisanya dilakukan oleh administrator jaringan.
  3. Didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
  4. DHCP Menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. 
  5. DHCP dapat mencegah terjadinya IP Conflict.
  6. Memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, atau sering dikenal alamat IP yang bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
  7. Memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  8. Memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client, seperti DNS Server & Default Gateway.

Kerugian Menggunakan Layanan DHCP
1. Kerugian yang pertama menggunakan layanan DHCP pada jaringan komputer saat client yang pembagian IP Adress bergabung pada server, Jika server mati / off maka semua komputer client akan terkena dampaknya juga seperti disconect dan tidak saling terhubung karena server yang menghubungkan semua komputer dalam jaringan.

2. Kerugian yang kedua menggunakan layanan DHCP. Tidak adanya otorasi ( pembuktian keaslian ), selama komunikasi antara DHCP sever dan DHCP klien. Sehingga  DHCP server tidak mengetahui jika ada DHCP klien yang tidak sah didalam jaringan. Juga sebaliknya DHCP klien tidak mengetahui ada DHCP server yang tidak sah didalam jaringan. Jadi kemungkinan ada komputer DHCP server dan klien palsu ( yang tidak termasuk dalam jaringan yang dibuat ).

Kesimpulan dari materi Pengertian DHCP (DHCP Server, Client, Scope, Pool, Lease Dan Option) Cara Kerja DHCP Beserta Fitur, Manfaat Dan Kerugian. Untuk pengertian DHCP secara merupakan protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. untuk pengertian DHCP Server, Client, Scope, Pool, Lease Dan Option sudah saya jelaskan tadi diatas yang fontnya saat beri warna merah. 

Itulah materi Pengertian DHCP (DHCP Server, Client, Scope, Pool, Lease Dan Option) Cara Kerja DHCP Beserta Fitur, Manfaat Dan Kerugian. Saya buat materi ini supaya kalian anak TKJ tidak kesusahan dalam mempelajari tentang DHCP, seperti yang Saya alami pada saat belajar DHCP saat kelas 11. Sekali lagi inilah materi DHCP buat kalian, semoga bermanfaat dalam proses belajar mengajar. Terimakasih.

Berbagai Macam Jaringan


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.

LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. 

LAN menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

Keuntungan
Keuntungan dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian
Kerugian dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
2. MAN (Metropolitan Area Network)

Jenis - Jenis dan Macam - Macam Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih dari LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan
Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian
Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

3. WAN (Wide Area Network)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.

Keuntungan
Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.

Kerugian
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

4. Internet


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.

Keuntungan
Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan

Kerugian
Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.

5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Wireless merupakan jenis jaringan yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.

Keuntungan
Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.

Kerugian
Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

Tugas Online Administrasi Sistem Jaringan.

Soal. 1.        Jelaskan apa yang dimaksud dengan Courier-IMAP ? 2.        Jelaskan fungsi utama dari mail server ? 3.        T...